MICROSOFT
Vision | “to help individuals and businesses realize their full potential.“ |
Mission | “to empower every person and every organization on the planet to achieve more.” |
TESLA
Vision | “to create the most compelling car company of the 21st century by driving the world’s transition to electric vehicles.” |
Mission | “to accelerate the world’s transition to sustainable energy.” |
AMAZON.COM
Vision | “To be Earth’s most customer-centric company, where customers can find and discover anything they might want to buy online.” |
Mission | “We strive to offer our customers the lowest possible prices, the best available selection, and the utmost convenience.” |
Vision | “People use Facebook to stay connected with friends and family, to discover what’s going on in the world, and to share and express what matters to them.” |
Mission | “to give people the power to share and make the world more open and connected.” |
NIKE
Vision | “to help NIKE, Inc. and our consumers thrive in a sustainable economy where people, profit and planet are in balance.” |
Mission | “to bring inspiration and innovation to every athlete in the world.” |
STARBUCKS
Vision | “to establish Starbucks as the premier purveyor of the finest coffee in the world while maintaining our uncompromising principles while we grow.” |
Mission | “To inspire and nurture the human spirit – one person, one cup and one neighborhood at a time.” |
APPLE
Vision | “We believe that we are on the face of the earth to make great products and that’s not changing. We are constantly focusing on innovating. We believe in the simple not the complex. We believe that we need to own and control the primary technologies behind the products that we make, and participate only in markets where we can make a significant contribution. We believe in saying no to thousands of projects, so that we can really focus on the few that are truly important and meaningful to us. We believe in deep collaboration and cross-pollination of our groups, which allow us to innovate in a way that others cannot. And frankly, we don’t settle for anything less than excellence in every group in the company, and we have the self- honesty to admit when we’re wrong and the courage to change. And I think regardless of who is in what job those values are so embedded in this company that Apple will do extremely well.” |
Mission | “Apple designs Macs, the best personal computers in the world, along with OS X, iLife, iWork and professional software. Apple leads the digital music revolution with its iPods and iTunes online store. Apple has reinvented the mobile phone with its revolutionary iPhone and App store, and is defining the future of mobile media and computing devices with iPad.” |
Vision | “to provide access to the world’s information in one click.” |
Mission | “to organize the world’s information and make it universally accessible and useful.” |
***
Di atas adalah sebagian kecil visi misi dari perusahaan besar dunia. Ada benang merah yang bisa kita lihat :
- Kecuali apple, perusahaan lain memiliki vision dan mission statement yang simple.
- Fokus mereka adalah memberikan nilai tambah atau manfaat positif bagi konsumen, bukan membesar-besarkan diri sendiri.
- Termasuk apple, vision dan mission perusahaan tersebut memiliki daya inspirasi yang besar.
Visi dan Misi tidaklah seharusnya slogan tanpa jiwa. Justru Visi dan Misi perusahaan merupakan sebuah arah dan semangat perusahaan yang dapat dijiwai oleh setiap orang yang ada di dalamnya. Perusahaan-perusahaan ini bisa besar karena setiap orang bergerak menuju arah yang sama, dengan memaksimalkan potensi dan fungsi masing-masing.
Bayangkan 2 suasana berikut ini : Bus AKAP dan Bus Pariwisata. Akan berbeda jauh bukan?
Di bus AKAP, suasananya kaku. Lebih banyak orang melakukan aktivitas masing-masing dan hanya bercengkerama dengan teman sebangkunya saja, sisanya mungkin membaca buku, mendengarkan musik, atau memanfaatkan waktunya untuk tidur, beristirahat. Tidak terasa kesatuan dan kegembiraan di dalamnya. Bahkan di lokasi-lokasi tertentu, bus AKAP identik dengan pedagang asongan yang mencoba mengais rezeki dari rasa lapar, haus dan bosan para penumpang.
Di bus ini, mereka pergi ke arah yang sama, tetapi dengan tujuan yang berbeda-beda. Setelah mencapai lokasi yang ingin dicapai, segera mereka berpisah, berpencar untuk mencapai tujuannya masing-masing.
Sebaliknya ….
Di bus pariwisata kita merasakan suasanya yang meriah. Tidak jarang bus berisi orang-orang yang berseragam, bernyanyi bersama, bahkan diselingi kegiatan permainan-permainan yang mengundang kegembiraan. Terjadi interaksi yang aktif antara sesama penumpang bus.
Mengapa?
Karena mereka pergi menuju arah yang sama, serta tujuan yang sama, dan mereka TAHU itu. Misalkan mereka mau menikmati suasana dingin di puncak, sesampainya di sana mereka akan melakukan kegiatan bersama-sama kembali.
Mana suasana yang Anda pilih? Bus AKAP atau Bus Pariwisata?
***
Jika Anda adalah CEO / Pemilik sebuah perusahaan. Suasana mana yang Anda ingin ciptakan? Kekakuan dan pragmatis versi bus AKAP? Atau kesatuan dan kegembiraan versi bus pariwisata?
Di banyak perusahaan yang saya temui. Visi dan Misi hanya merupakan sebuah slogan tanpa makna. Jangankan menjiwai, mengetahui saja mungkin tidak. Jikalau mengetahui pun, visi misi tersebut tidak memberikan dampak apa pun bagi semangat bekerja karyawan. Bagi mereka, datang ke kantor hanya sebuah kewajiban dan tuntutan untuk memberi makan keluarga, membayar sekolah anak, tagihan listrik, sewa kontrak rumah yang mereka tinggali. Sisanya untuk membayar cicilan handphone, atau kendaraan. That’s it. Tidak lebih.
Jangan-jangan para pemilik dan eksekutifnya sendiri memandang sebuah vision and mission statement adalah sebuah formalitas belaka? Sebuah kalimat tak bermakna yang terpaksa ada demi mengisi kekosongan pada laman website atau company profile? Yang tidak ada pentingnya jika dibandingkan dengan berapa Milyar atau Triliun Rupiah keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan? Atau meningkatnya harga saham pada bursa efek yang dipantau harian?
Padahal justru slogan VISI dan MISI tersebut (ditambah dengan nilai budaya yang akan kita bahas di tulisan lain) adalah pangkal dari seluruh kebijakan dan tindakan yang akan diambil dari seluruh perusahaan.
VISI MISI ini harus dipahami, dirasakan dan dijiwai oleh setiap orang dari mulai CEO hingga Security Officer. Itu yang menjadikan alasan mengapa mereka datang ke kantor setiap hari selain hanya memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Bahwa mereka adalah bagian dari perusahaan untuk mewujudkan sebuah misi mulia. Dan mereka akan mendayagunakan potensi dan kompetensi yang dimiliki untuk menyumbang tercapainya tujuan perusahaan.
Seperti yang disampaikan oleh CEO Starbucks, Howard Schultz, berikut ini :
“If you give employees reasons to believe in their work and that they are part of a larger mission, they will personally improve the experience for every customer.”
Sudahkah perusahaan Anda memiliki slogan visi misi yang menginspirasi?
Duage Consultant
Learning and Development